Pemuzik jalanan dari Amazon

Minggu, 15 Desember 2013 0 komentar

Kisah kelompok suku pedalaman Amazon mengamen ke pusat kota

Lima lelaki yang berasal dari suku Ashaninka & Shipibo ini datang ke pusat kota Peru untuk mencari nafkah dengan bermuzik.


Lima pria yang berasal dari suku Ashaninka & Shipibo ini datang ke pusat kota Peru untuk mencari nafkah dengan bermusik. 
©Reuters/Enrique Castro - Mendivil
Sekelompok musisi yang berasal dari suku asli Amazon saat hendak mengamen di Kota Lima, Peru, Sabtu (12/10). Lima orang pria yang tergabung dalam kelompok musik Ashaninka dan Shipibo ini sejak sebulan lalu datang ke kota Peru untuk mencari nafkah dengan menjadi musisi jalanan.merdeka.com

  • Sejumlan pejalan kaki menyaksikan salah satu anggota yang tengah membuka jubah sebelum mengamen di Kota Lima, Peru, Sabtu (12/10). Ashaninka dan Shipibo adalah nama kelompok pribumi yang tinggal di beberapa hutan hujan di Amazon Peru.
  • Tampak dari kejauhan kelompok Ashaninka dan Shipibo saat mengamen di Kota Lima, Peru, Sabtu (12/10). Kelompok ini biasanya mengenakan jubah yang biasa disebut Kusma atau Quechua.
  • Pejalan kaki menaruh uang ke dalam mangkuk yang terbuat dari batok kelapa.
  • Dalam sehari, kelompok pengamen tradisional ini mendapatkan uang sekitar Rp 100.000 hingga Rp 300.000.
  • Suasana kebersamaan kelompok Ashaninka dan Shipibo saat berkeliling kota Lima.

0 komentar:

Posting Komentar

 

©Copyright 2011 post 4 freedom