Saat kita memulai suatu bisnis sering kali kita menghadapi berbagai kendala yang datang, baik saat mulai suatu usaha maupun setelah usaha kita semakin besar dan berkembang. Kendala tersebut bukanlah merupakan ujian atau halangan yang akan membuat kita berhenti berkembang dan maju namun menjadi salah satu pelajaran agar kita bisa mengatasi masalah dan terus maju berkembang menggapai impian.

Inilah yang sering di lupakan atau luput dari pikiran para pengusaha terutama para pengusaha dan pebisnis yang baru mengembangkan usaha mereka sering drop dan putus asa menghadapi berbagai kendala yang ada. Melihat permasalahan ini salah satu pakar bisnis Indonesia yakni Ir. ciputra seperti di lansir dari Bisnis.com menyatakan bahwa fokus utama para pebisnis adalah fokus pada tujuan utama bukan terpaku pada suatu kendala.
Berbagai tekanan usaha seperti utang, krisis ekonomi yang menimpa, dan krisis modal menurut Ciputra akan membuat banyak pebisnis down dan bahkan dintaranya tidak mampu untuk keluar dari kesulitan sehingga banyak diantaranya yang putus asa dan frustrasi menghadapi bisnis yang hampir gagal. Melihat semua kendala seperti itu akhirnya para pebisnis menjadi bersikap pesimis melihat semua yang ada.
Dan kehilangan fighting spirit yang harusnya selalu ada dalam usaha sehingga semua sisi terlihat gelap akibat dari rasa pesimis yang melingkupi. Ibarat perumpamaan, Ir. Ciputra mengutip pernyataan Khalil Gibran yang menyatakan bahwa “Orang optimis akan melihat mawar dan tidak melihat durinya, sementara orang pesimis akan melihat dan fokus memerlototi duri yang tajam sehingga lupa akan bunga mawar yang indah.
Itulah perumpamaan yang di ungkapkan Ir. Ciputra melihat semua fenomena keterpurukan pebisnis akibat iklim ekonomi yang tidak menentu. Berbagai kendala selalu datang seperti pasar saham yang terus merosot, nilai rupiah yang tak beranjak membaik, serta berbagai berita pun terus diisi berbagai cerita PHK dan kebangkrutan. Hal-hal tersebut merupakan sebuah “duri”, dan saat ditanya hal apakah yang menjadi mawar dalam berbisnis.
Maka Ir.Ciputra menyatakan bahwa orang yang terus bergerak akan menemukan sesutu hal yang baru yang akan menjadi mawar dalam berbisnis. Kita ibarat berada dalam lorong transisi yang akan membawa perubahan jika kita terus bergerak. Maju merupakan peluang emas untuk dapat melihat berbagai peluang-peluang baru sebanyak kita akan menemukan masalah serta kendala dalam bisnis.
0 komentar:
Posting Komentar